Senin, 04 November 2013

Lontarkan senyummu , itulah muliamu

Lontarkan senyummu , itulah muliamu Dalam sebuah penjara terdapat puluhan penjahat dengan muka muka mengerikan dan kaya penuh rasa benci kepada siapapun, tak berselang lama ada seorang dengan muka masam masuk ke penjara , hal pertama yang dilakukan para penjahat adalah melotot dengan muka sinis. Tak berselang lama ada seorang masuk dengan muka ceria penuh senyum , hal pertama yang dilakukan penjahat adalah membalas senyum. Ada sebuah hikmah yang dapat diambil yaitu betapa besar pengaruh positif terhadap senyum yang kita berikan kepada orang lain . Kalau contoh akhlaq rosulluloh dikatakan “senyum itu ibadah “ sebagai seorang muslim wajib hukumnya bersikap positif kepada muslim yang lain dengan mendoakan lewat salam jika bertemu . Pembiasaan memang butuh pemaksaan dan usaha, mulai dari hal kecil yaitu “menebarkan senyum “ itu telah mengambarkan suasana hati kita. Walaupun kadang kita sedang dalam masalah usahakan jangan tampakkan itu , maka orang akan selalu berfikir positif kepadamu. Kalau caesar yang selalu mengatakan “keep smile “ dengan gayanya , apakah kita bisa seperti itu , jawabnya sangat bisa ,cobalah sekarang bercermin seberapa indah ketika kamu dalam kesedihan kemudian kamu melontarkan senyum sedikit ,dari yang cantik menjadi lebih cantik. Dari yang ganteng menjadi lebih ganteng . Ada sebuah perumpamaan yang lucu , coba di pikirkaan misalnya ada seseorang ingin mengungkapkan cintanya , dia datang dengan muka masam ,kemungkinan besar di tolak akan lebih besar ( hipotesis H0) . jadi senyum berpengaruh terhadap respon seseorang terhadap kita. mulai lah sekarang kita biasakan , mulai dari bangun tidur , kita senyum kemudian doa, dan ingatlah yang pertama adalah Allah SWT . .. Mari angkat 3 cm keatas mulut kita . katakan SMILE .....   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar