Minggu, 17 November 2013

Pemanfaatan BIOPORI Terintegrasi Untuk Menanggulangi Banjir Diperkotaan

Realita kehidupan kota semakin hari semakin tak menentu , tak hanya sektor perekonomian ,sosial ataupun sarana prasarana kota yang menjadi masalah yang perlu diperhatikan, tetapi ada masalah lain juga menambah tumpukan masalah di kota. Kota merupakan tempat aktivitas manusia untuk berinteraksi ,menjalankan aktivitas ekonomi,maupun tempat menggatungkan nasib bagi sebagian orang. Ibarat sebuah pepatah “semut akan mendatangi dimana ada gula “ sama halnya dengan perkotaan ,gula di ibaratkan sebagai uang , maka orang orang akan berbondong bondong ke kota demi mendapatkan uang tersebut . Tak bisa dipungkiri kalau di sebuah kota besar penduduknya terjadi peledakan kaum pendatang dari desa yang berharap bisa hidup lebih baik di kota.

Dampak yang terjadi ketika terlalu banyak penduduk yang tinggal di sebuah kota berakibat semakin banyak permasalahan dari tindak kriminan, pencurian ,dll karena manusia berlomba lomba untuk mendapatkan uang demi kebutuhan hidupnya. Selain semakin banyaknya tindakan kriminal masalah yang penting segera diselesaikan tetapi hanya dipandang sebelah mata adalah masalah lingkungan. Banjir merupakan masalah lingkungan yang ada diperkotaan ,terutama kota kota besar misalnya jakarta,semarang dan surabaya . Banjir terjadi akibat saluran air yang kurang baik yang menyebabkan air dari hujan tak mampu disalurkan ,selain itu juga disebabkan daya serap air yang kurang . Masalah saluran air dan daya serap tanah yang kurang optimal inilah yang menyebabkan banjir di perkotaan.



Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah atau menanggulangi dampak banjir di perkotaan adalah dengan memanfaatkan tanah sebagai tepat penampung air . Alih fungsi tanah menjadi tempat menancapkan fondasi gedung gedung besar yang manjadikan fungsi utama tanah untuk tempat tumbuh tanaman dan penampung air yang baik semakin terkurangi . Maka bentuk upayanya dengan mengembalikan fungsi tanah seperti semestinya.Teknologi biologi telah memperkenalkan BIOPORI sebagai penyerap air yang efektif. BIOPORI merupakan lubang yang dibuat ditanah yang berguna untuk tempat penyerapan air masuk ke tanah.

Teknologi BIOPORI ini sebetulnya telah diterapkan ,akan tetapi hanya sebagian masyarakat yang sadar akan pentingnya BIOPORIlah yang mau menerapkan.Fungsi teknologi ini juga bermanfaat untuk lingkungan yaitu mampu menjaga air tanah diperkotaan yang relatif sedikit karena tertutup beton bangunan dan jalan. Sebuah kendala yang menyebabkan tidak tergunakan dengan baik teknologi ini adalah kurang tersosialisasi dengan baik tentang teknologi ini,dan dukungan prasarana yang kurang dari pemerintah untuk menerapkan teknologi ini. Kesadaran dan paradigma terhadap lingkungan yang seharusnya segera di perbaiki .

Masyarakat yang telah sadar terhadap lingkungan akan sangat menjaga lingkungan dari bentuk ancaman racun yang disebabkan oleh sampah,dengan memanfaatkan kembali sampah. BIOPORI terintegrasi merupakan terobosan yang dapat dilakukan sebagai upaya menjaga air tanah dan penghasil pupuk dari sampah organik. Melalui BIOPORI terintegrasi inilah dapat memberikan manfaat yang besar terhadap lingkungan . Misalnya disetiap RT atau RW diberikan prasarana berupa pelatihan atau alat untuk membuat BIOPORI di tiap rumah pasti dampak banjir perkotaan dapat tertanggulangi,demikian juga masalah sampah akan terkurangi karena sampah organik dimanfaatkan kembali untuk pupuk. Jadi pemerintah tak perlu sibuk untuk membuat saluran air yang banyak menggunakan anggaran negara , cukup menyediakan prasarana untuk membuat biopori dan pelatihan saja supaya masyarakat sadar akan lingkungan.




Selain itu juga dibutuhkan dukungan dari semua pihak supaya program dapat terlaksana , mulai dari dukungan pemerintah pusat dan masyarakat . Selain BIOPORI terintegrasi pemerintah daerah juga harus mendukung dengan mengembalikan alih fungsi taman kota menjadi taman hijau supaya kondisi lingkungan dapat teratasi.
Jadi solusi yang dapat dilakukan dan dimungkinkan dapat mencegah atau menanggulangi banjir diperkotaan dengan memanfaatkan BIOPORI terintegrasi ,melalui program ini dapat menjaga kelestarian lingkungan dan mengurangi dampak racun kimia yang disebabkan sampah maupun bahan kimia pestisida karena pupuk dari BIOPORI yang berasal dari sampah organik tidak membahayakan terhadap lingkungan dan dapat dimanfaatkan semua tanaman.

Artikel ini ditulis guna mengikuti lomba yang di adakan oleh Balitbang PU . rujukan yang digunakan : http://litbang.pu.go.id/category/produk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar