Sabtu, 05 April 2014

JIWA RAGA KAMI



Surakarta,17 agustus 2013.Dari tulisan ini ku ungkapkan semua isi hatiku terhadap bangsaku,indonesia tercintaku. Tak perlu menyalahakan siapa yang berbuat , tak perlu tuduh sana tuduh sini untuk memecahkan masalah. Indonesia terhampar luas berjuta kekayaan alam ,terhimpun indah dengan relasi begitu kuat , begitu dramatis adegan alam sekitar ,begitu menyatu antara visualisasi dan hati . Siapa yang tak kenal Indonesia ? sungguh tragis ketika tak kenal dengan indonesia yang begitu indah ini.

Gemericik air terpecah dengan batu menghasilkan pelangi dari terpaan sinar matahari , burung burung menari . Ombak melambaikan tangannya seakan alam mengajak bercengkerama. Itulah indonesiaku,ku terlahir di tanahnya, kudibesarkan dibumi pertiwi ,hingga sekarang ku tinggal di bumi tercinta.

Menangis , sebuah kisah tragis indonesia ku sekarang . Begitu susah ketika sekarang ini diungkapkan dengan kata kata. Ketika burung burung telah mulai kebingungan ,ketika sang jago sudah mulai memakan tumbuhan,mulai menguninglah gambar peta sebuah pulau yang semula hijau. Ribuan bahkan jutaan hektar hutan dibakar, tumpukan kayu ilegal berjajar rapi membentuk barisan dan ketika itulah ibu pertiwi mulai menangis.

Segelintir orang yang tidak bangga terhadap bangsanya sendiri sehingga membiarkan semua kekayaan alam dirampas,emas tinggal pungut diatas tanah begitu mudahnya diambil oleh tetangga. Bukanlah rakyat indonesia jika melihat hal tersebut tidak marah.Bukanlah rakyat indonesia ketika membiarkan kekayaan alam indonesia dimakan oleh para pecinta harta. Jadi bukan saatnya lagi mengeluh tentang pemerintahan ataupun yang lainya.

Sebuah api penyulut telah dinyalakan yaitu tepatnya tanggal 17 agustus 1945 oleh sang proklamator sekaligus presiden yang pertama Bung Karno. Mulai moment besar itulah indonesia harus mulai menggerakkan lengan bahu, mengencangkan ikat pinggang untuk memajukan bangsa. Indonesia telah diberi sesosok pemimpin yang berani dan tegas ,yang menyuarakan teks proklamasi kepada dunia. Tetapi hal yang perlu diingat adalah pesan beliau “Aku lebih mudah daripada kalian ,karena aku hanya melawan penjajah ,akan tetapi kalian akan lebih sulit karena kalian melawan bangsamu sendiri “ .Sebuah ungkapan yang begitu dalam makna ,didalam nya terkandung pesan moral terhadap seluruh rakyat indonesia untuk selalu berjuang untuk negeri indonesia.

Indonesia dihina ,dicaci . Tapi indonesia tetaplah indonesia ,harga mati untuk sejengkal tanah kami.Biarlah kalian mengatakan indonesia negara koruptor, indonesia negara teroris, indonesia negara bodoh. Tapi indonesia adalah jiwa raga. Tak perlu memikirkan celaan ,itu hanya akan membuang waktu saja. Sekarang waktunya untuk bergerak mulai dari diri sendiri untuk selalu menjaga , baik itu tanah indonesia,budaya indonesia,alam indonesia dsb. Berbangga terhadap indonesia itu ketika indonesia telah bisa memaknai kemerdekaan. Sudah bisakah kita memaknai kemerdekaan ?

Seluruh rakyat indonesia pasti tahu tentang hari kemerdekaan indonesia,akan tetapi sebagian oranglah yang baru bisa memaknai kemerdekaan. Jadi bukan menjadi hal yang tidak bisa bahwa sekarang indonesia ini sebenarnya belum merdeka. Kita memang sudah merdeka dari penjajahan tetapi kita baru mulai dijajah moralnya.Berapa banyak orang indonesia yang lebih bangga memakai produk dari luar negeri dan tidak bangga hasil karyanya sendiri.

Pola pikir rakyat indonesia sebagian besar telah berubah dan salah dalam memaknai kemerdekaan. Merdeka itu ketika kita bisa bangga dengan hasil karya anak anak bangsa, merdeka itu ketika sudah tak ada lagi orang yang kelaparan. Terkadang memang sulit untuk mencapai itu semua,perlu proses panjang . Jadi sekarang bukan saatnya lagi ketika kita merayakan kemerdekaan dengan hal yang kurang berguna , Memang perlu juga kita mengenang semua jasa para pahlawan bangsa ini, tetapi ada yang lebih urgent lagi yaitu ketika dihari kemerdekaan tidak ada satupun diseluruh pelosok negeri ini yang kelaparan. Mulai dari hal kecil yaitu kepedulian terhadap sesama kita dapat memaknai kemerdekaan.

Tidak usah banyak memikirkan carut marut pemerintahan ,biarlah itu diselesaikan oleh ahlinya, jika memang kita semua telah sadar akan indahnya kesatuan ,mulai dari diri sendiri kedepan pemerintahan juga akan tertata sendiri.Bagaimana tidak, ketika pemerintah seharusnya memikirkan rakyat akan tetapi karena egonya sendiri lupa akan kewajibanya , lebih memperparah lagi ketika rakyat memberikan kompor dari bawahnya akan semakin terbakar indonesia ini.

Dihari yang bersejarah ini marilah kita mulai dari diri sendiri untuk memaknai kemerdekaan indonesia dengan meningkatkan kepedulian terhadap sesama dan kecintaan kita pada bangsa dan negara . JAYA INDONESIAKU , DIRGAHAYU INDONESIA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar