Rabu, 17 Desember 2014

USAMAH BIN ZAID : Panglima besar islam termuda 18 tahun



Selamat pagi sahabat kawulo muslim semua,semga selalu dirahmati oleh Allah SWT dan senantiasa berada dalam naungannya. Sahabat kawulo muslim ,admin ingin memberikan sedikit kisah salah satu sahabat rosululloh SAW yaitu seorang pemuda hebat ,siapakah itu??? jawabannya adalah USAMAH BIN ZAID .

Mungkin sebagian dari kalian belum begitu kenal dengan usamah bin zaid ini karena dia tak setenar umar bin khatap maupun ali bin abi thalib. Kisah pemuda ini ada ketika menjelang wafatnya Rasulullah,pada saat itu kekuatan Islam sempat mendapatkan tekanan dan ancaman.dengsn keadaan yang seperti itu maka pihak musuh sengaja memanfaatkan kesempatan Rasulullah yang sedang sakit untuk membuat gejolak di perbayasan syam. Begitupun dari arah Yaman muncul Aswad Al-ansi yang mengaku sebagai Nabi.

Dengan gejolak yang ada ,rosulullah tetap memimpin umat islam di tengah sakitnya.salah satu kebijakan dari rosulullah yaitu tetap memerintahkan penyerangan ke arah perbatasan Syam. Juga mengirim surat perintah pembunuhan Nabi palsu untuk pasukan yang berada di Yaman,saat itu lebih khusus kepada Muadz bin Jabal yang ditugaskan sebagai ulama’nya.

Dengan kebijakan yang diambil oleh rosulullah tadi,tidak genap 40 hari sejak mendeklarasikan sebagai Nabi,kemudian Aswad Al-ansi pun berhasil dibunuh oleh panglima perangnya yang diperlakukan kurang menyenangkan, dia bekerjasama dengan salah atu istri Aswad yang merupakan hasil rampasan dari suaminya setelah sebelumnya dibunuh oleh Aswad sebagai bentuk pembalasan kepada aswad.

Untuk meredam nabi palsu tadi Rosulullah memerintahkan kepada Muadz bin jabal sebagai ulama nya. Sementara untuk perbatasan Syam Rasulullah memerintahkan Usamah bin Zaid sebagai panglima perang, membawahi para sahabat lainnya, termasuk diantaranya Umar bin Khattab. Namun, sebelum pasukan diberangkatkan Rasulullah terlebih dahulu wafat sehingga pemberangkatan tertunda.
Disaat itulah mulai muncul khalifah sebagai pengganti kepemimpinan Rosulullah yaitu digantikan oleh Abu bakar as-sidiq . kemudian Abu Bakar pun dibaiat menjadi khalifah menggantikan Rasulullah, dan dua hari setelah meninggalnya Rasulullah hal pertama yang dilakukan Abu Bakar adalah memberangkatkan pasukan ke perbatasan Syam.

Dalam memberangkatkan pasukan ke syam,Program ini pun menuai kritik dari sahabat lainnya, kondisi keamanan ummat islam di Madinah memang kurang stabil. Rawan digempur oleh pasukan kafir dari arah manapun. Sahabat Umar bin Khattab pun termasuk diantara yang banyak memberi masukan Abu Bakar untuk menunda pemberangkatan pasukan agar stabilitas keamanan Madinah lebih terjaga. Namun Abu Bakar menolaknya, mengingat pemberangkatan pasukan ini adalah wasiat yang diberikan dari Rasulullah.

Umar bin Khattab tetap berusaha memberi masukan, hingga kemudian mensarankan agar panglima perang diganti dari Usamah bin Zaid ke sahabat lainnya yang lebih berpengalaman, mengingat ketika itu Usamah bin Zaid masih berusia 18 tahun. Abu Bakar mendengar itu langsung melompat dari tempat duduknya dan menarik jenggot Umar bin Khattab, beliau mengingatkan Umar agar jangan pernah meragukan pilihan Rasul sekecil apapun (termasuk pengangkatan Usamah sebagai panglima perang).
Pasukan pun diberangkatkan dengan ummat Islam di Madinah diliputi perasaan sedikit waswas. Namun Usamah bin Zaid benar menunjukkan kehebatannya.

Usamah bin Zaid benar benar menjalankan tugasnya dan ia mampu membawa pasukan dalam peperangan, meredam gejolak, menumpas para pengkhianat, menyalurkan logistik, membagi ghanimah hanya dalam waktu 40 hari. Dan yang luarbiasa dan perlu diingat ingat! bahwa Dalam peperangan itu tidak ada satupun pasukan muslim yang gugur.

Yang luarbiasa lainnya adalah Usamah bin zaid Ketika menjadi panglima perang, usianya saat itu baru menginjak 18 tahun, wajar jika sebelumnya para sahabat agak meragukan kepemimpinannya. Namun ia membuktikan, dialah panglima besar di usianya yang sangat muda.

Seperti inilah sejarahnya. Peradaban Islam dibangun dan disebarkan dengan menjadikan derap kaki pemuda sebagai penopangnya.Maka salah satu presiden indonesia yaitu bapak Soekarno pernah mengatakan "Berikan aku 10 pemuda akan ku guncang dunia " beliau memberikan gambaran betapa seorang pemuda sangat penting dalam kemajuan bangsa dan negara. Namun sayangnya kini, generasi muda Islam berhasil dirusak. Banyak pemuda di usia itu berbuat yang tidak seharusnya dilakukan berkaitan dengan kemaksiaatan. Mari kita melihat, apa yang mampu kita perbuat di usia 18 tahun? Apa yang mampu diperbuat pemuda saat ini di usianya ke-18 tahun?

Jadi pesannya untuk sahabat kawulo muslim semuanya : " Jadilah kamu pemuda islam layaknya singa ,lembut seperti sutra kulitnya ketika berbuat kebaikan dan menikam ketika ada kemaksiaatan ,jadilah kalian panji panji islam pelopor amar ma'ruf nahi munkar. "

Semoga bermanfaat ..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar