Selasa, 26 Juni 2018

Kunci motor hilang #Love2

         KAMU..yang menjadi saat itu tak kepo i. Begitu inginnya aku tau tentang kamu, bagaimana latarbelakangmu, siapa teman dekatmu. Anehnya itu tak diketahui orang lain, yang tau ya hanya aku. Seolah aku hanya menjadi spy tanpa berani mengatakan, entah apapun yang aku rasakan dulu. Semenjak kejadian itu, aku merasa sedikit peduli dan memperhatikanmu dari jauh tanpa berani menemui. Aku dan kamu bertemu setiap hari di basecamp PPL kala itu, tapi hanya sekedar bertemu. 



         Murid murid begitu menyukaimu, aku ingat ketika dulu kamu sering didatangi murid murid di ruang ppl hanya sekedar mau bertemu atau mengumpulkan tugas. Maklum juga waktu itu, dengan beban mengajar yang diberikan kepadamu. Satu hal kekagumanku juga adalah kamu begitu sabar menghadapi murid muridmu, kamu selalu sibuk untuk sekedar mengkoreksi buku atau pekerjaan siswa. Tangan mungilmu begitu lihat memainkan pena untuk menulis entah apalah dulu. Dari situ aku tau bahwa memang kamu tipe orang dengan prinsip bahwa tugas harus segera selesai kemudian bisa santai. Prinsip itu sangat bertentangan dengan aku, aku adalah tipe orang pecinta deadline. Tugas yang aku kerjakan rasanya kurang afdhol jika belum mendekati masa deadline nya. 

        Basecamp ppl menjadi tempat yang begitu terkenang ketika berkumpul dengan teman teman. Banyak cerita banyak candaan didalamnya. Keunikanmu juga bahwa disetiap candaan ketika ppl memang kamu cenderung diam. Sesekali aku melihat kamu berbicara dengan teman yang memang sebidang denganmu dan sudah kenal dekat denganmu. Rasa penasaranku pun muncul, aku memperhatikanmu lebih sering menghadap laptop disamping banyak buku buku koreksian disekitarmu. Pikiran awalku memang kamu sedang mengerjakan tugas kuliah atau menyelesaikan tanggungan. Seolah bak detektif aku berpura pura berjalan menuju pintu belakang basecamp karena kamu biasa duduk di 2-3 kursi didekat pintu itu. Sambil berjalan aku melirik hanya sekedar ingin tahu yang kamu kerjakan, dan aku pun agak kaget ketika itu kamu sedang asyik menonton anime. Dugaanku bahwa kamu orang yang selalu sepaneng memang salah, kamu juga suka hiburan dan film film anime sebagai selingan tugasmu. 

           Teet.. teet bel tanda pulang dari sekolah berbunyi, menjadi kebiasaan kala itu begitu siswa pulang aku pulang agak terakhir untuk menghindari ramainya siswa. Kamu berbeda denganku, kalau misal bel pulang kamu kadang pulang akhir kadang pulang awal. Suatu ketika aku ingat kejadian lucu terjadi kala itu. Kamu yang biasa berangkat dan pulang ppl menggunakan motor mio hitam bercorakkan ungu, tiba tiba panik di grup WA ppl mencari kunci motormu yang hilang. Entah kejadian itu kebetulan atau tidak, aku memang kala itu pulang lebih dulu dari kamu. Dan saat itu aku sudah sampai pondok yang biasa aku tinggali. Sampai pondok ya seperti biasa aku kemudian tiduran sambil ngecash hp. Aku lihat ada ramai ramai di grup WA, aku baca urut dari atas. Aku baca chat kamu yang pertama tenyata kuncimu hilang. Aku lihat kabar WA sudah dicari disekitar basecamp ndak ada. Dan informasinya kunci itu dimasukkan ke tas di salah satu teman ppl. Aku kala itu berpikir tidak mungkin kunci kamu masuk ke tas ku, toh bentuk tas pun berbeda. Sudah hampir seluruh anggota ppl mengecek tas nya, aku masih santai santai belum mengecek. Ya sembari memastikan aku juga mengecek tas ku yang tak bawa waktu ppl. 

         Kricik kricik.. betapa kagetnya aku, ada kunci asing masuk disaku depan tasku. Aku curiga jangan jangan kunci yang hilang. Dengan rasa malu yang sangat karena sebelumnya aku yang koar koar untuk melihat tas masing masing, ternyata kuncinya ada didalam tasku. Aku foto kunci dan gantungannya, tak perlihatkan ke grup WA. Kemudian kamu menanggapi bahwa itu benar kunci yang hilang. Segeralah aku bergegas kembali ke sekolah, aku tau kamu menunggu lama dalam perjalananku kembali ke sekolah. Malu bercampur apa kurang tau ku serahkan kunci itu kepadamu, sambil ngobrol sebentar ternyata terjadi kesalahan dari teman yang kamu pinjami sepeda memasukkan kunci kedalam tas ku. Yang aku rasakan saat itu adalah kasihan kepadamu terlihat panik dan pulang kesorean. 

         Terkenang sekali kejadian itu, bagaimana aku ingat betapa ekspresi lega dari wajahmu, senyum kecilmu yang kau sematkan kepadaku. Senyum dengan makna berjuta terimakasih begitu ku ingat. Seperti itulah kejadiannya suatu kebetulan atau tidak, semenjak itu aku sedikit bahagia juga yang selama ini aku kepo kepo akhirnya ada moment bisa ngobrol walau sedikit. Berkata dalam hati bentuk kesyukuran dan sedikit kebahagiaan bisa membantu orang lain. Sejak itu juga aku mulai tau bahwa ada hal aneh dalam diriku. Aku tak mengenal kamu sebelumnya, tak pernah dekat dengan kamu, bahkan sesekali aja berbicara denganmu tapi aku tau kamu sosok gadis kecil yang unik. Kamu bukan seperti temanmu se ppl an yang begitu "grapyak" suka ngobrol dengan teman lain, karakter unik mu yang menjadi misteri dalam diriku kala itu. Yang ku tahu saat itu aku melihat kamu seorang gadis kecil dengan karakter unik juga..itulah KAMU. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar