Senin, 18 Juni 2018

Kamu yang suka Anime #Love1

Ini semua tentang KAMU. Kamu yang masih menjadi rahasia untuk semua orang. Postingan ini merupakan postingan yang sengaja aku buat untuk mendeskripsikan kekagumanku kepadamu. Postingan ini sengaja saya rahasiakan untuk sementara waktu darimu. Mulai postingan ini nanti akan ada postingan yang lain yang menyangkut aku dan kamu dan sengaja saya kasih hastag #Love. 


KAMU .... Siapakah kamu? Kamu adalah gadis kecil yang ku kenal sejak tahun 2014. Kukenal dirimu bukan karena aku mencari dirimu, tapi mungkin cara Tuhan mempertemukan hambanya begitu indah. Tak pernah tergambar sama sekali sosok dirimu sebelumnya. Sampai Allah mengenalkan kita sebagai seorang teman tepat diwaktu penerimaan mahasiswa PPL disalah satu SMA swasta di solo. Disini lah cerita dimulai. 

Pertemuan dan cerita ini dimulai begitu unik dan terkenang. Waktu itu tepatnya di SMA Batik 2 aku dan kamu bertemu karena ditugaskan untuk kegiatan PPL ( Semacam praktik lapangan) setelah selama 6 semester kuliah. Bukan tanpa sengaja aku mendapatkan tempat ppl disana, aku anggap bukan suatu kebetulan ketika dulu memilih batik 2 sebagai tujuan ppl ku. Ceritanya dulu aku bertukar tempat dengan teman sekelas pas kuliah. Awal mula aku ditempatkan di SMA 3 Boyolali karena aku belum punya sim akhirnya tukar ke sma batik 2. Alasan temenku mau saya tukari tempat karena pembimbing khusus ppl di batik 2 adalah dosen yang begitu luarbiasa (kata saya), sampai temenku tidak mau mendapat pembimbing itu. 

Di SMA batik 2 menjadi tempat yang begitu terkenang bagiku dan mungkin bagi dirimu. Aku dan kamu yang sebelum belum sama sekali kenal, sampai aku mengenalmu. Aku ingat ketika dulu ditunjuk menjadi koordinator mahasiswa PPL di SMA Batik 2 kala itu, alasan ditunjuk karena hanya 2 orang laki laki temasuk aku dari 28 mahasiswa yang ppl disana. Saat penerimaan mahasiswa yang datang laki laki hanya aku, ya otomatis aku jadi koordinator. Salah satu tugas koordinator adalah setidaknya hafal nama nama anggota yang di koordinasi, dan aku mencoba untuk itu. Mulailah perkenalan satu persatu dari masing masing mahasiswa. Awal mula aku kenal kamu dimoment ini. (Ingatkan?). 

Aku mengenalmu ketika itu hanya sebagai seorang teman ppl yang tiap hari bertemu saat berada di basecamp ppl. Misalnya aku dan kamu bertemu hanya sebatas senyum kecil yang disebatkan. Entah apapun dulu, yang jelas berjalan seperti biasa. Kenapa berjalan seperti biasa? karena memang tidak kenal dan malu mau kenal lebih dekat. Waktu ppl berjalan dan berlalu dengan tugas yang luamayan banyak, beban mengajar yang diberikan guru pamong. Kamu sibuk dengan pamong yang begitu banyak tuntutan, sedangkan aku lebih sering bersantai di basecamp karena hanya diberi jatah mengajar sedikit. Aku dan kamu masih berlaku sama seperti teman ppl lainnya. 

Kamu sosok yang begitu unik, mahasiswi kupu kupu dengan lebih banyak aktivitas di rumah, sedangkan aku lebih sering di kampus dengan segala urusan yang tidak tau ujungnya. Aku dan kamu berada di gedung yang sama, tapi tak pernah sekalipun bertemu (aneh ya). Padahal aku kenal teman teman kamu juga. Entah aku yang tidak pernah peduli, atau memang intesitas ketemu tidak ada. ya begitulah, seingatku dulu memang banyak  mahasiswa yang aku kenal di prodimu tapi aku tak tau kamu. Mungkin ini juga rencana Tuhan sih. Kenapa aku ceritakan ini.. haha. 

Suatu ketika di pertengahan waktu ppl aku ingat kamu terlihat lagi banyak tugas dan tanggungan mengajar. Kemudian pamong pplmu datang dan menambah tugas kepadamu. Aku merasa kasihan saat itu, ingin sekali membantu tapi aku kurang mahir di bidangmu juga dan terus terang malu juga. Saat itu kamu menangis di basecamp ppl, mulai dari situ aku selaku koordinator ppl yang harus bisa memberikan suasana tenang kepada seluruh anggota ku. Dilema juga saat itu yang aku rasakan, aku ingin mencoba menenangkanmu tetapi disisi lain aku juga mau bagaimana cara karena aku tidak sama sekali tau kamu. Sampai akhirnya aku menyuruh teman sebidangmu untuk menenangkanmu. Aneeh yaa.. haha 

Dari kejadian itu aku mulai penasaran dengan kamu, aku ingin tau namamu, aku kepo facebookmu, twittermu. Alasanku untuk kepo kamu karena aku juga pengen tau apakah ada hal yang lain yang membuat kamu menangis. Kelewatan ya aku dulu,belum kenal tapi udah diam diam kepoin kamu. Tapi dulu memang tak rahasiakan semuanya, aku kepo kamu juga tak rahasiakan dari siapapun. Aku tau kamu banyak dari kepo medsosmu, munculah kekagumanmu padamu. Aku tau kamu suka menggambar, aku kagum gambar gambarmu. Aku ingat dulu kamu suka menggambar anime, dari situ aku tau kamu sangat suka dengan anime teman temanmu juga banyak yang sehobi suka anime. Maafkan aku ya udah kepo kamu. 

...



Tidak ada komentar:

Posting Komentar